Persebaran anggota dewan (board diversity) merupakan salah satu isu yang terkait dengan
corporate governance. Board diversity akan mempengaruhi komposisi dewan direksi yang nantinya akan
mempengaruhi implementasi corporate governance. Dalam penelitian ini, board diversity diukur dengan
5 variabel, yaitu keberadaan dewan direksi wanita, keberadaan etnis Tionghoa dalam anggota dewan
(sebagai proksi dari minoritas), proporsi outside directors, usia anggota dewan direksi, dan latar belakang
pendidikan anggota dewan, dengan ukuran dewan dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.
Sedangkan nilai perusahaan diukur dengan menggunakan rasio Tobin?s Q. Sampel penelitian ini adalah
48 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2005. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persebaran anggota dewan (board diversity) berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.