Citra digital telah lama menggeser peran citra analog seperti citra foto atau citra sinar x. Dalam bentuk asli, citra
memerlukan kapasitas memori yang sangat besar untuk penyimpanan dan lebar-bidang yang besar untuk
transmisi. Dalam dua dekade terakhir, sejumlah peneliti telah mengembangkan teknik-teknik kompressi
mutakhir. Wavelet telah menjadi teknologi acuan untuk kompressi citra. Pada paper ini, algoritma dekomposisi
citra berbasis paket wavelet Coifman biorthogonal telah diimplementasikan termasuk teknik thresholding tidak
seragam berbasis intesitas piksel dalam sub-bidang citra. Hasil percobaan diperoleh untuk membandingkan
wavelet-wavelet biorthogonal Bcoif2, Bcoif3, dan Bcoif4 atas beberapa citra uji menggunakan parameter rasio
kompressi (CR) dan PSNR. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa PSNR dari PWCB lebih besar dari PWCO.