Reposisi citra melalui logo: studi kasus perubahan logo PT Pos Indonesia

Logo merupakan representasi dari nilai-nilai ideal, yang meliputi aspek: visi dan misi, ruang
lingkup kerja, serta budaya perusahaan, dan berperan sebagai wajah suatu lembaga atau
perusahaan. Sebagai bahasa penanda, logo biasanya ditampilkan berupa sesuatu yang
mencerminkan citra tertentu yang sengaja dibangun oleh suatu lembaga atau perusahaan. Apabila
suatu perusahaan ingin membangun citra yang baru, maka perlu upaya memposisikan ulang citra
yang telah terbentuk di masyarakat. Reposisi citra dapat dilakukan dengan merubah tampilan logo
perusahaan. Sebagai bahasa penanda, logo dapat dijadikan alat untuk menyebarluaskan suatu
ideologi tertentu. Ketika dilakukan penyeragaman penggunaan tanda-tanda dari ideologi tertentu
pada semua logo lembaga atau perusahaan, maka terjadilah hegemoni ideologi melalui logo.
Manakala ideologi tersebut dicitrakan kurang baik dan struktur kekuasaan tidak kuat lagi
menyokong hegemoni, maka tanda-tanda yang mewakili hegemoni tersebut berupaya dihilangkan
untuk membangun citra baru.

MARTADI Unknown Universitas Kristen Petra Indonesian eDIMENSI Journal Unknown Nirmana Vol. 4, No. 1, Januari 2002: 62 - 72; Martadi (NA00000328) Unknown

Files