Memburu beasiswa, kudu usaha kalau pingin dapet

Bukan rahasia lagi kalau dunia pendidikan di Indonesia ini butuh duit yang ngga sedikit. Bukan rahasia juga kalau untuk jadi “orang”, salah satu syaratnya adalah kudu mengenyam pendidikan yang lumayan menjulang. Beasiswa jadi solusinya. Kucuran dana yang siap mengisi kocek, nggak perlu susah-susah kerja, membuat paramuda doyan menguber beasiswa. Termasuk Henny, “Jelas aku berharap bisa dapat beasiswa. Rasa bangga pasti meliputiku. Maklum, biasanya anak yang menggondol beasiswa dilabeli siswa cerdas. Apalagi, aku bisa menghemat uang kuliah. Sip kan?” tutur dara arsitektur UK Petra ini. Raras yang bercokol di Stikom juga sama mupengnya. “Abis, mayoritas teman-temanku pernah dapat. Aku pengin mengikuti jejak mereka,” kata cewek semetser 4 Manajemen Informatika ini. Cara serumit apapun siap ditempuhnya. Makanya, saat pihak fakultas menempelkan pengumuman beasiswa, otaknya langsung berputra. Persyaratan yang diperlukan langsung dilengkapinya. Sayangnya, dewi fortuna berlum berpihak padanya. Beasiswa yang diajukannya saat ia masih ngendon di semester 2 nggak kunjung diraihnya. Rupanya, hal itu cukup untuk membuatnya angkat tangan. Peluang beasiswa lain yang ada dilewatkannya. Beasiswa memang bikin ngiler. Beasiswa siap menjerumuskan para muda untuk berusaha lebih keras. Keberadaan beasiswa, secara nggak langsung, justru membuat paramuda jadi terpacu untuk belajar. Soalnya, untuk meraih beasiswa kan salah satunya adalah nilai bagus.

Unknown Unknown PT Jawa Pos Koran Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Jawa Pos, 4 Juli 2002 SCHOLARSHIPS; EDUCATION--INDONESIA

Files