Novel ini mengkhayal banget sih. ceritanya jadi nggak realistis banget. Masa gara-gara cuma nolongin nenek di stasiun saja, si Phillip bisa masuk penjara. Sudah begitu, dia ketemu sama kakek lketua gangster, si Panji. Waktu lagi melarikan diri, tiba-tiba bertemu sama sobatnya yang kupikir sudah nggak bisa berjumpa lagi. Aduh......kok ceritanya bisa gampang banget gitu sih? demikian ulasan dari Adelna Duman mahasiswa UK Petra Surabaya.