Wajah Kebun Biantang Surabaya (KBS) yang lusush, tak lama lagi bakal cerah. Tempat wisata yang jadi simbol Surabaya ini, mencoba mempersolek gerbang yang selama ini tak menarik lagi bagi Arek-arek Suroboyo. Pintu gerbang yang tak memberikan keteduhan ketika terik matahari menyengat itu, bakal disulap menjadi gerbang bermonumen arsitektur post-modern. Perbaikan wajah wisata fauna satu-satunya yang didirikan 31 Agustus 1916 ini, diharapkan mampu menyedot animo khalayak. Gerbang hasil rancangan tim Alco Art Studio, pemenang lomba merancangan gerbang lomba merancang gerbang monumen KBS itu, diproyeksi menyegarkan 315 jenis satwa yang menghuni latah hijau seluas sekitar 15 hektare itu. Gerbang rancangan Alco akan dibangun di depan monumen ikan Suro dan Boyo di halaman KBS. Bentuk gerbang post-modern itu tak memiliki bentuk trasnparan. Sekilas bentuknya menyerupai dua ekor dinosaurus, tapi punggung dinosaurus yang dibuat melengkung samar-samar tampak mirip kubah masjid atau mirip jamur payung yang sedang tumbuh.