Dalam industri manufaktur, kualitas produk merupakan faktor penting yang menentukan kepuasan pelanggan dan reputasi perusahaan. PT X masih menghadapi permasalahan berupa masih adanya jumlah produk cacat yang menyebabkan retur dari pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi quality plan yang telah diterapkan perusahaan serta mengidentifikasi faktor penyebab utama kecacatan produk. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data retur bulan November-Desember 2024, analisis dengan pareto chart untuk menentukan prioritas kecacatan, dan analisis akar masalah menggunakan fishbone diagram serta 5 why analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% dari jumlah retur disebabkan oleh 10 jenis kecacatan utama. Akar penyebab kecacatan berasal dari ketidaksesuaian parameter, kurangnya standarisasi, kurang optimal dalam penggunaan penyesuaian bahan baku, serta kelalaian operator. Berdasarkan temuan tersebut, penulis mengusulkan perbaikan pada parameter penalian dan kecepatan mesin, pencampuran lem, pengawasan penyusunan produk, pengendalian suhu, serta penetapan standar baru. Evaluasi dan usulan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas quality plan dan mengurangi jumlah produk retur di PT X secara signifikan.