Pasar dikenal sebagai tempat dimana penjual dan pembeli bertemu. Dalam perkembangan lebih lanjut
muncul pusat-pusat pertokoan yang sangat besar sampai hadirnya shopping-mall. Di dalam bangunan inilah
konsep pasar secara tradisional telah berkembang, tidak saja tempat transaksi antara penjual dan pembeli,
tetapi telah melebar menjadi tempat dimana setiap individu telah menjadi "pemain" di dalam sebuah teater
kebudayaan masa kini. Arsitek sebagai perancang bangunan harus menyikapi perubahan-perubahan perilaku
yang terjadi di masyarakat dalam menggunakan bangunannya.