Fenomena Boycott Movement Social Media Campaign (BMSMC) yang marak di media sosial menarik perhatian untuk diteliti, khususnya terkait pengaruhnya terhadap brand image dan customer loyalty McDonald's Indonesia. Studi ini berfokus pada hubungan antara brand image dan customer loyalty dengan BMSMC sebagai variabel moderasi, dalam konteks McDonald's Indonesia yang menghadapi tantangan reputasi akibat kontroversi global. Penelitian ini merupakan penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei online dengan kuesioner dari 126 responden yang merupakan konsumen McDonald's Indonesia yang telah membeli produk McDonald's setidaknya sekali dalam setahun terakhir. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image memiliki pengaruh positif signifikan terhadap customer loyalty. Namun, BMSMC tidak berperan sebagai variabel moderasi yang signifikan dalam hubungan tersebut. Studi ini memberikan wawasan penting bagi McDonald's Indonesia untuk memperkuat brand image dan mengelola isu sosial yang dapat memengaruhi loyalitas pelanggan.