Penelitian ini mengangkat objek penelitian mengenai merek dan produk skincare di kalangan pria, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh self image dan social expectation terhadap affective attitude dan purchase intention. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan saran bagi pihak brand skincare serta pihak-pihak lain yang berkepentingan. Untuk menguji hipotesis tersebut, peneliti menyebarkan kuesioner menggunakan teknik intercept dan direct messaging, dan berhasil memperoleh 150 responden yang memenuhi kriteria sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social expectation berpengaruh positif terhadap affective attitude dan purchase intention, sementara self image tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keduanya.