Tulisan ini membahas dan merangkum hipotesis pasar efisien
sebagaimana pertama kali dikemukakan oleh Fama (1970). Menurut
konsep pasar efisien, pasar dikatakan efisien bilamana harga-harga yang
terbentuk di pasar merupakan cerminan dari informasi yang ada. Menurut
Fama (1970), ada tiga bentuk tingkat efisiensi pasar berdasarkan pada
tingkat penyerapan informasinya, yaitu pasar efisien bentuk lemah, pasar
efisien bentuk semi kuat, pasar efisien bentuk kuat. Teori efisiensi pasar
telah menjadi acuan kajian yang mendapat perhatian luas selama tiga
dasawarsa terakhir dan menjadi topik paling menarik dalam
perkembangan teori keuangan perusahaan.
Bukti empiris yang sejauh ini telah dikemukakan cenderung
mendukung hipotesis bahwa pasar modal di Amerika cenderung berbentuk
efisien dalam tingkat semi-kuat. Artinya, informasi yang membentuk
harga di pasar masih didominasi oleh informasi historis dan informasi
publik, walaupun dalam banyak hal masih belum dapat dikatakan pasti.
Sisi menarik lain yang terkait dengan hipotesis pasar efisien adalah
ditemukannya anomali yang dalam banyak hal sepertinya mementahkan
konsep efisiensi pasar yang berkembang selama ini. Setidaknya ada empat
kelompok anomali yang dikenal sejauh ini, yaitu anomali perusahaan,
anomali musiman, anomali peristiwa atau kejadian, dan anomali
akuntansi.