Pada pertandingan yang kedua, peluang kemenangan bagi tim Ubaya semakin tipis dikarenakan tim Trisakti yang bermain secara agresif membuat tim Ubaya menjadi kalang kabut. Pada babak yang kedua tim Ubaya harus berusaha mengejar ketinggalan poin dan berusaha untuk menyesuaikan dengan gaya bermain Rizky Sucipto beserta kawan-kawannya yang bermain dengan cepat. Tim polesan Juanda akhirnya menyerah dengan poin 47-48. Kekalahan ini artinya memberikan semifinal kepada tim Trisakti.