Surabaya menjadi sorotan dengan berlangsungnya Humboldt Kolleg – Translate Southeast Asia 2024, dari 18 hingga 21 September. Acara ini menghadirkan sejumlah 85 Humboldtians dari Asia Tenggara, ilmuwan Jerman, dan peneliti muda
Surabaya untuk membahas strategi transformatif guna menghadapi krisis iklim yang semakin mendesak. Sebagai ketua penyelenggara adalah KRMH Tatas Hardo Panintingjati Brotosudarmo dari Universitas Ciputra Surabaya, berkolaborasi dengan Leenawaty Limantara dari Universitas Kristen Petra dan Felycia Edi Soetaredjo dari Universitas Katolik Widya Mandala. Hasil dan rekomendasi dari Humboldt Kolleg 2024 menawarkan kerangka kerja yang jelas untuk memerangi perubahan iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara.