Kebiasaan mengkonsumsi madu temyata menggugah inspirasi Christanto, designer muda Surabaya dalam merancang busana. Ketika mengikuti Lomba Busana Pengantin yang digelar oleh sebuah majalah di Jakarta baru-baru ini, dia merancang gaun dengan mengangkat kehidupan lebah berikut sarangnya. “Kalau selama ini busana animal print bermotif ular dan harimau sudah banyak dibuat, kenapa tidak dicoba dari serangga,” tutur Christanto, Kamis (29/3). Dari kreasinya yang unik bertema Fascinating World of Bees (Pesona Lebah), dia berhasil menyabet juara II kategori Lomba Rancang Gaun Pengantin Internasional, pada malam final yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya, 27 Maret lalu. Potongan gaun memang terbilang tidak lazim, tapi itulah tujuan saya, mencoba berkreativitas,” ujar finalis Lomba Perancang Mode (LPM) 1996 dan finalis Concours 1999 ini.
Selain Christanto, siswa Arva Studio lainnya, Herman Arifin, juga berhasil menyandang juara III untuk gaunnya bertema The Silhoutte of Squares. Gaun pengantin kreasinya penuh dengan bentuk-bentuk persegi. Herman mengaku tak khawatir dengan kesan kaku yang biasa tersirat pada bentuk persegi. Sebab melalui sentuhan tangannya, bisa tampil sebuah gaun pengantin yang cantik.