Limbah kain sisa atau perca sering kali dianggap remeh dalam industri fashion, padahal jika tidak diolah, kain-kain ini dapat menumpuk dan menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Material seperti nylon dan polyester, yang sering digunakan dalam produksi kain, sangat sulit terurai secara alami, ini merupakan salah satu alasan mengapa isu limbah fashion semakin mendesak untuk ditangani dengan inovasi berkelanjutan. Fiona Jeannice Sutedja, wisudawan Universitas Kristen Petra (PCU) menunjukkan kepeduliannya atas isu ini, melalui brand fashion miliknya yaitu FIOJEANS, Fiona menciptakan busana ready-towear yang memanfaatkan kain sisa atau kain perca.