Hari ini (22/3), Dian Kumaladewi Mardijono, 22, dinobatkan sebagai wisudawasan terbaik dari 501 wisudawan Universitas Kristen (UK) Petra. Gadis dengan segudang prestasi ini, sukses mengukir prestasi dengan indeks cukup tinggi, 3,70 di Fakultas Sastra Inggris. Putri sulung dari dua bersaudara pasangan Mardijono-Yosefa tak hanya piawai mendalami ilrnu sastra, di bidang seni pun diakrabi dengan baik.
Mulai piano hingga tarian tradisional serta balet, Dian begitu mahir. Malah tahun 1999, ia sukses meraih prestasi balet di Ballet Royal Academy of Dancing England. Sederet prestasi Dian masih banyak lagi. Bahkan setiap pekan, Dian mampu memberi pendidikan di Sekolah Minggu. Ini dilakukan mulai tiga tahun lalu. “Sebelum jadi guru tari di Sekolah Minggu, saya mengajar di tempat yang sama mulai tahun 1991. Tapi tahun 1998 saya putuskan jadi guru tari karena saya juga memberi kursus privat Bahasa Inggris di rumah,” tutur Dian.
Lulusan SMUK St Louis I yang gemar berorganisasi ini begitu berseri, menjelang penobatan prestasinya di UK Petra. “Saya pasti senang, bahagia. Tapi lebih bahagia lagi kalau bisa melanjutkan studi di S2,” ujar gadis cantik yang ngebet kuliah di Purdoe University AS itu. Yang menggelitik, Dian mengaku sesungguhnya tak punya banyak waktu mempelajari mata kuliah yang didalami. Pasalnya, selain aktif sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Sastra Inggris, waktunya tersedot banyak di dunia tari. “Saya nggak pernah mematok jam belajar. Yang penting belajar maksimal dan selalu membuat ringkasan dari berbagai sumber,” ujar Dian membeber kiat suksesnya.