Maraknya perdagangan saham-saham lapis kedua menunjukkan peningkatan signifikan. Selain itu perburuan pelaku pasar terhadap saham-saham blue chips membual IHSG ditutup menguat tipis 0.929 poin (0,20%) pada level 459.387. Menguatnya indeks tersebut selain faktor pergerakan saham-saham lapis kedua juga akibat kontribusi yang diberikan saham-saham unggulan terutama saham sektor rokok dan telekomunikasi.