Peningkatan limbah ampas kopi beriringan dengan tumbuhnya konsumsi dan popularitas kopi, memicu penelitian yang menghasilkan berbagai produk inovatif. Di sisi lain, Indonesia, sebagai salah satu produsen limbah organik terbesar berupa sabut kelapa, masih tertinggal dalam hal inovasi pengolahan limbah ini. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memanfaatkan dan merancang limbah ampas kopi dan sabut kelapa menjadi produk aksesoris interior yang inovatif dan mengetahui kecocokan aksesoris dari limbah ampas kopi dan sabut kelapa jika digunakan dalam ruang interior. Proses desain ini dilakukan melalui metode Design Thinking, yang mencakup tahapan Inspiration, Ideation, dan Implementation. Hasil yang diperoleh dari perancangan ini adalah limbah ampas kopi dan sabut kelapa yang menjadi sebuah aksen karakteristik utama pada lampu dekoratif yang mana dapat menjadi sebuah vocal point dalam ruangan. Produk aksesoris interior juga diharapkan, tidak hanya inovatif tetapi juga meningkatkan nilai estetika dan fungsional dari limbah ampas kopi dan sabut kelapa sebagai produk interior yang berkelanjutan.