Dalam era modern ini, minat generasi muda terhadap budaya Indonesia mengalami penurunan. Faktor-faktor seperti dampak globalisasi, pengaruh media massa internasional, perubahan gaya hidup, dan kurangnya karya budaya yang inovatif berkontribusi terhadap fenomena ini. Pelestarian budaya dilakukan sudah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, dengan fokus pada aspek-aspek seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, dan lagu daerah. Namun, senjata tradisional sering terabaikan padahal memiliki makna dan nilai budaya yang penting. Senjata tradisional Indonesia mencerminkan identitas dan kekuatan, dan memiliki nilai asyarak yang tinggi. Untuk mempertahankan budaya ini, perlu asya kreatif dalam menghadirkannya kepada generasi muda yang lebih terpapar oleh media hiburan modern. art book “Saktisangraha” mengusulkan konsep senjata tradisional dalam cerita fiksi modern, menggabungkan ilustrasi dengan informasi mendalam tentang asyara dan makna simbolis. art book ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap senjata tradisional Indonesia, memperkaya pengetahuan mahasiswa, mendukung pelestarian budaya, dan memiliki potensi sebagai produk pasar seni. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan riset naratif untuk mengumpulkan data melalui wawancara, survei, dan pengamatan. Penelitian ini diharapkan dapat mengenalkan dan menyadarkan masyarakat tentang senjata tradisional nusantara, sehingga dapat diteruskan supaya warisan ini terus hidup dan tidak hilang.