Peningkatan utilitas dan efisiensi operasional merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam perusahaan. PT X sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri agrobisnis dengan memproduksi pakan ternak-unggas mengalami masalah berupa perbedaan yang cukup besar pada hasil produksi dengan kapasitasnya. Selain itu, perusahaan juga menghadapi tantangan dalam manajemen antrean pada proses muat barang jadi untuk dapat mengurangi penumpukan dan keterlambatan pada area muat. Metode Discrete Event Simulation digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan utilitas baik di area packing maupun area muat produk jadi. Dengan melakukan simulasi usulan di area packing berupa peniadaan waktu tunggu tambahan, perusahaan dapat meningkatkan hasil produksinya sekitar 13%. Lalu, dengan melakukan simulasi usulan di antrean muat berupa pengurangan jumlah pintu muat yang awalnya terbuka 7 pintu muat menjadi hanya 6, utilitas pintu muat yang sebelumnya hanya 74-87% meningkat menjadi sebesar 88-96%, dengan tetap memperhatikan antrean truk yang dapat ditoleransi.