Material soybean meal merupakan material utama dalam pakan ternak yang diimpor dari Argentina dan Brazil dalam jumlah yang banyak. Dalam proses transportasi material banyak hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi sehingga untuk meminimalkan resiko diperlukan mengangkut material secepatnya. Untuk mempercepat durasi bongkar, perusahaan melakukan penyewaan dump truck dalam jumlah besar yang tentunya berakibat pada padatnya antrean dalam perusahaan sehingga waktu antrean untuk truk bongkar material yang semakin lama. Selain itu hal ini juga mengakibatkan tingginya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk proses bongkar material soybean meal. Untuk mengevaluasi kembali penggunaan resource akan dilakukan discrete event simulation pada proses bongkar material soybean meal, karena sifat simulasi yang tidak perlu mengganggu berjalannya sistem. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan bahwa penggunaan resource berupa jumlah dump truck yang dipesan dapat berkurang hingga 32 dump truck dalam cuaca panas maupun hujan tanpa adanya perubahan total durasi bongkar material soybean meal. Selain itu untuk jumlah receiving area yang dibuka, pada saat cuaca panas dan hujan didapatkan rata-rata utilisasi sebesar 80%, sehingga perusahaan disarankan untuk tidak mengurangi jumlah receiving area yang dibuka pada saat hujan.