Film kartun Elemental: Forces of Nature menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode semiotika milik John Fiske yang memiliki tiga level, yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Film ini mengisahkan tentang elemen-elemen yang hidup bersama dalam satu kota, dengan fokus pada elemen api yang sering kali mengalami perlakuan tidak adil dan diskriminatif. Melalui metode semiotika, penelitian ini mengidentifikasi dan menginterpretasi tanda-tanda visual dan naratif yang mencerminkan diskriminasi dalam film tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskriminasi dalam film ini terbagi menjadi dua bentuk utama, yaitu diskriminasi dengan perlakuan tidak adil dan tidak setara, serta diskriminasi dalam status sosial. Peneliti menemukan bahwa film Elemental: Forces of Nature mencerminkan ideologi etnosentrisme. Peneliti juga menemukan bahwa ada temuan baru yang memiliki keterkaitan dengan penggambaran diskriminasi, yaitu marginalisasi dan xenophobia.