Penciptaan perangkat untuk mendeteksi rumah yang dimasuki pencuri, oleh Teguh Wibisana mahasiswa Teknik Elektro UK Petra, dengan biaya yang relative murah yakni Rp. 750 ribu. Pada peralatan tersebut, dipasang 8 sensor, yang bisa ditempatkan pada beberapa bagian rumah yang rawan dimasuki pencuri. Salah satunya, sensor yang di pasang di plafon dengan menggunakan motion detector (detector gerak). Delapan sensor tersebut mengirim data ke pemiliknya melalui pemancar radio FM.