Rupiah kembali tertekan akibat pembelian dolar AS oleh para importir. Rupiah kembali tertekan sebagai akibat meningkatnya permintaan terhadap greenback oleh sejumlah importir lokal dan perusahaan untuk membayar kewajiban mereka. Menurut Diler, sejauh ini tidak ada sentimen yang masuk ke pasar. Kalaupun rupiah menguat beberapa hari belakangan ini lebih banyak dipengaruhi oleh intervensi bank sentral atau aksi jual dolar dari bank-bank pemerintah termasuk BPPN.