Penggunaan piranti lunak (software) komputer dalam industri manufaktur dapat meningkatkan efisiensi waktu dan
biaya hingga 50 persen. Sayangnya, kesadaran perusahaan manufaktur untuk menggunakan software masih rendah akibat kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang memadai dan besarnya nilai investasi untuk membeli software tersebut. Menurut pengajar jurusan teknik Mesin UK Petra Soejono Tjitro, saat ini perusahaan industri di Surabaya yang menggunakan software dalam proses desain masih rendah. Itu pun baru dalam tahap desain hingga assembly, belum, sampai tahap produksi