Sekarang ini perdagangan dunia 25 persen sudah lewat e-commerce, karena itu International Business Management (IBM) tak bisa dihindari. Demikian Drs Kresnayana Yahya MSc, konsultan manajemen, dalam acara perkenalan program International Bussines Management (IBM) UK Petra, “Prospect International Bussines Management os In The New Millenium”, di Hotel Majapahit. Sekarang tak bisa lagi hanya melihat perdagangan dalam negeri, harus melihat perdagangan luar negeri karena bisnis luar juga akan masuk. Saat ini kurang SDM yang mengerti hukum perdagangan internasional dan standar internasional, yang bisa berkomunikasi dan mengintegrasi seluruhnya.
Urusan bisnis makin lama makin tergantung teknologi. Manajemen bukan hanya lokal. Paling sedikit mereka harus bisa dua tiga bahasa selain bahasa Indonesia. Mereka ada kesempatan belajar di Belanda karena ada kerjasama bisa dua tiga semester di Hoogeschool. Pembantu Rektor I UK Petra, Dr Ir Takim Andriono ME menjelaskan, program memperkenalkan IBM UK Petra ini diselenggarakan untuk ketiga kalinya. Menghadapi Afta 2003, harus menyiapkan SDM yang mampu untuk bisnis internasional. Lulusan program ini tak cuma mempunyai wawasan globalisasi, tetapi juga terampil dan benar-benar siap negosiasi dan bisnis dengan rekan dari luar negeri. UK Petra punya komitmen besar terhadap kesuksesan program ini, semua jurusan dan program studi menuju kesiapan dalam era global, menjadi suatu kampus dwibahasa.