Orang tionghoa jangan digunakan sebagai alat politik

Pemerintah sebaiknya tidak menjadikan orang Tionghoa sebagai alat politik. Tetapi melihat perkembangan etnis Tionghoa, maka hal ini tergantung pada masing-masing individu. Mengapa mereka mau dijadikan alat politik di tengah-tengah kemampuan sosio-ekonomi mereka. Jika pada zaman Orde Baru orang Tionghoa tidak mendapat keleluasaan pada pengembangan kultur, maka sekarang lebih bisa diselenggarakan secara terbuka dan mendapatkan tempat dalam pemberitaan media massa. Meski demikian, Dr. Drs Lukas Sugeng berharap jangan sampai terjadi euforia yang berlebihan, yang mungkin saja bisa mendatangkan kebencian dari pihak lain.

Unknown Unknown PT Media Interaksi Utama Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Suara pembaruan, 12 Februari 2002 Unknown

Files