Dr Dede Oetomo yang merupakan pakar sosiolinguistik dari Universitas Airlangga mengatakan bahwa, jika ditelusuri hampir semua orang tidak ada yang asli keturunan bangsa tertentu seperti Indonesia maupun Tionghoa. Dr Dede memaparkan bahwa karena adanya berbagai pengaruh di masyarakat, terutama unsur politis, maka terjadilah penekanan perbedaan yang jelas antara orang Tionghoa dan pribumi. Hal yang membuat perbedaan itu adalah ulah orang-orang Belanda pada masa penjajahan dan kembali terulang pada masa orde baru.