Chrisvon Layantara, product manager Thames Language School mengaku tak suka bahasa inggris, “Nilai saya di masa SMP dan SMA hanya tujuh”. Setelah lulus SMA, Chrisvon masuk ke Sastra Inggris Universitas Kristen Petra karena dia tak perlu berkutat dengan matematika dan fisika yang tidak disukainya.
Chrisvon menjadikan membaca sebagai jurus utamanya disamping itu dia juga sering bercakap-cakap dengan teman bule nya. Chrisvon lulus cumlaude dengan IPK 3.61