Perusahaan yang mempublikasikan keuangan neraca dan laporan perhitungan rugi laba harus membuatnya sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Hal ini dikarenakan laporan keuangan yang disusun bukan untuk kepentingan perusahaan saja tetapi juga untuk kepentingan pihak lain yang bekerjasama dengan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, jika ingin menambahkan atau memberdayakan laporan keuangan untuk kepentingan majeterial maka laporan keuangan tersebut harus diubah terlebih dahulu menjadi neraca manajerial dan laporan keuangan manajerial. Namun sebelum mengubahnya perlu untuk mempelajari perbedaan antara neraca standar dan neraca manajerial. Neraca keuangan yaitu neraca yang disusun sesuai dengan standar akuntansi sedangkan neraca manajerial adalah negara yang yang disusun untuk kepentingan manajemen. Dalam neraca manajerial terdiri dari dua komponen yaitu dana yang diinvestasikan(capital invested) dan dana yang digunakan (capital employed). Kedua jenis dana memiliki perbedaan dimana dana yang diinvestasi dapat berupa bentuk kas,kebutuhan modal kerja bersih, aktiva tetap bersih dan aktiva tidak berwujud bersih. Sedangkan dana yang digunakan merupakan dana yang digunakan oleh pihak perusahaan untuk mendanai para investasi baik yang berasal dari kreditor jangka pendek, kreditor jangka panjang dan modal pemilik. Selanjutnya, ada beberapa hal yang membedakan antara laporan rugi laba majeterial dengan laporan rugi laba standar yaitu klasifikasi biaya dan normal atau rutinitas. Dalam laporan rugi laba manajerial semua biaya yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan harus dibagi menjadi biaya tetap dan biaya variabel sedangkan angka laba yang lebih dipentingkan adalah selisih antara pendapatan dan beban yang bersifat rutin.