Dua mahasiswa Visual Communication Design program UK Petra, Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) baru saja berinovasi mengolah limbah menjadi barang berguna. Para mahasiswa yang mengikuti program Outcome Based Education-Leadership Enchancement Program (OBE-LEAP) Community Engagement UK Petra ini adalah Veronica Boni Pamudja yang mengolah limbah ampas kopi dan Suryo Putro Hutomo mengolah limbah plastiK HDPE. Veronica Boni Pamudja (BAWARNA, Pewarna Alami Tekstil dari Ampas Kopi) Meningkatnya konsumsi kopi di Indonesia, diikuti dengan menjamurnya kedai-kedai kopi, membuat limbah ampas kopi semakin meningkat pula. Hal inilah yang menginspirasi Boni untuk mengolah limbah ampas kopi menjadi pewarna alami tekstil. Boni mengatakan, adanya penumpukan limbah di TPA berakibat buruk seperti tanah
semakin asam hingga meningkatkan laju pemanasan global. "Maka dari itu melihat kenyataan ini akhirnya tertantang meng olah limbah ampas kopi," ucapnya, Rabu (13/7).