Berangkat dari sebuah tugas kuliah, dua mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra, Surabaya ini, Sih Kawuryan Yulianes Kufa dan Gregorio Diovani, mengembangkan Teknologi Urban Farming berbasis Internet of Things (IoT) di Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Wanita Serpis, Jemursari V Lapangan Fasum, Surabaya. Teknologi ini, berdasar keterangan dari Keya panggilan akrab Sih Kawuryan, merupakan teknologi yang memanfaatkan koneksi internet yang bisa akses dimana saja, tanpa harus datang ke lokasi. Tak hanya itu, sistem IoT juga bisa dikembangkan menjadi penyimpanan data. “Data seperti suhu, kelembaban, kadar air tiap berapa jam sekali, bisa diambil datanya secara periodik. Selanjutnya server bisa dikembang kan lagi menjadi sebagai aplikasi seperti AI yang dapat memprediksikan kedepan seperti apa,” jelasnya.