Dua mahasiswa prodi Teknik Elektro UK Petra, Sih Kawuryan Yulianes Kufa dan Gregorio Diovani Wahanie membuat aplikasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk urban farming. Aplikasi itu diterapkan pada Kelompok Tani (Poktan) Wanita Serpis di Jalan Jemursari V Surabaya, Kamis (20/1/2022). Kegiatan ini merupakan bagian dari LEAP (Leadership Enhancement Program) yang merupakan aplikasi Gari MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di kampus UK Petra. Mahasiswa menger jakan proyek ini selama lima bulan sejak Agustus hingga Desember 2021. Kebun bernama SERPIS Kebun Kita itu memiliki luas sekitar 27 x 10 meter yang di dalamnya terdapat media bercocok tanam organik seluas 6 x 4 meter dengan dua bangunan greenhouse untuk media tanam hidroponik dengan masing-masing luasannya 5,6 x 8 meter dan 4×8 meter. Ber bekal bantuan dana dari kampus sejumlah Rp 10 juta, para mahasiswa kemudian melakukan berbagai uji coba. Sebelumnya mereka juga melakukan survei terlebih dahulu sehingga karya yang mereka sesuai dengan kebutuhan.