Analisa faktor risiko ergonomi tenaga kerja konstruksi untuk pekerjaan pembetonan pada proyek apartemen di daerah Jakarta Utara

Ergonomi dalam dunia konstruksi dapat membantu pekerja dalam menyesuaikan diri dalam pekerjaannya daripada memaksa pekerja untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang ada di lapangan. Faktor risiko ergonomi adalah faktor yang tidak dapat dihindari di tempat kerja terkait masalah dan gangguan yang mungkin dihadapi pekerja saat bekerja di lokasi konstruksi dan yang jika diabaikan dapat menyebabkan cedera. Untuk mengetahui faktor risiko ergonomi yang terjadi di proyek pembangunan apartemen di Jakarta Utara maka dilakukan survei kepada 62 pekerja dan 9 atasan serta dilakukan pengamatan metode OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) terhadap 39 pekerja untuk mengidentifikasi dan menilai faktor risiko ergonomi yang terjadi pada tahapan pekerjaan pengecoran dan pembesian. Dari hasil kuesioner didapatkan faktor risiko dengan level risiko yang tinggi diantaranya adalah penggunaan power tools, mengulangi gerakan yang sama, posisi pekerja yang kurang sesuai, bekerja dalam situasi gelap, dan mengangkat beban yang berat. Hasil dari pengamatan OWAS adalah risiko rendah, risiko sedang, dan risiko tinggi.

GABRIELLA GRACIA; CHERRILYN APRILIANNE Paulus Nugraha (Advisor 1); Handoko Sugiharto (Examination Committee 1); Sandra Loekita (Examination Committee 2) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 20012636/SIP/2023; Gabriella Gracia (B11180189), Cherrilyn Aprilianne (B11180157) CONSTRUCTION INDUSTRY--RISK MANAGEMENT; PROJECT MANAGEMENT; CONSTRUCTION INDUSTRY--PERSONNEL MANAGEMENT

Files