Perkembangan komputer dalam kehidupan sehari-hari semakin pesat dan
memasyarakat. Komputer merupakan sekelompok perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup badan usaha dalam menghadapi persaingan yang cukup ketat dan membantu memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Untuk itu pada penelitian yang dilakukan ini berupa studi kasus tentang penerapan electronic data processing auditing untuk rnenilai pengendalian internal atas siklus pendapatan pada CV. ALVINDO di Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu badan usaha dalam merencanakan electronic data processing auditing yang tepat agar pihak manajemen dapat melihat pengendalian internal atas siklus pendapatan dan untuk mengetahui bagaimana penerapan pengendalian internal siklus pendapatan. Jenis data yang dikumpulkan merupakan data kualitatif yang berasal dari sumber internal CV. ALVINDO, dimana data yang diperoleh langsung melalui kuisioner. Serta metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi kepustakaan dan studi lapangan, dimana studi lapangan ini terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan wawancara yang dilakukan dengan tanya jawab dengan bagian penjualan, bagian EDP, kepala gudang, bagian akuntansi, pengiriman barang dan kasir. Tehnik analisis yang digunakan adalah tehnik analisis kualitatif yang berkaitan dengan EDP Auditing untuk menilai pengendalian internal atas siklus pendapatan pada c v . ALVINDO . Pada hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis sebagai berikut pada pengendalian organisasi sudah cukup memadai, dimana dalam menjalankan suatu transaksi penjualan secara kredit sampai dengan penagihan tidak hanya dilakukan oleh satu bagian saja. Pengendalian dokumentasi sudah cukup memadai yaitu badan usaha menggunakan dokumen surat pesanan penjualan, surat jalan, faktur dan dokumen harga jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan barang, daftar kode barang dan daftar kode pelanggan, serta juga digunakan dokumen yang berisi penjelasan cara-cara dan prosedur- prosedur pengoperasian program. Pengendalian perangkat keras dan perangkat lunak sudah cukup memadai hanya saja pada hardware yang memiliki tingkat risiko yang tinggi atas kerusakan tidak diasuransikan. Pengendalian keamanan fisik yang dilakukan oleh badan usaha sudah cukup memadai yaitu lokasi ruangan komputer berada pada. tempat yang terpisah dari bagian yang lain, tidak mencolok dari umum. selalu terkunci, aman dari gangguan maupun bencana dari luar ruangan, dilengkapi dengan alat pendingin dan UPS (uninterruptible power supply dan alat pemadam kebakaran. Pengendalian keamanan data telah memadai ini dapat dilihat pada bagian yang melakukan aktivitas penjualan secara tunai dan kredit diberi USER-ID dan password masing-masing. Pengendalian masukan badan usaha cukup memadai pada dokumen dasar, seperti surat pesanan penjualan, surat jalan dan faktur mempunyai nomor urut tercetak, serta surat jalan terdapat 5 kolom, surat jalan 3 kolom, faktur terdapat lima kolom. Badan usaha juga telah rnelakukan verifikasi data. dimana data yang dibuat dan dicetak oleh bagian operasional EDP diperiksa kembali oleh bagian akuntansi dan tidak adanya sign check dan self-checking digit check. Pengendalian pada tahap keluaran cukup kuat dan tidak terdapat kesalahan berarti, tapi tidak dilakukan pengecekan silang terhadap file master sediaan barang dengan kartu stok gudang