Di dalam setiap proyek konstruksi tentu memiliki waktu pelaksanaan dari awal hingga akhir, yang dimana proyek diharapkan agar tepat waktu dan sesuai dengan rencana. Tetapi faktanya masih banyak terjadi keterlambatan waktu atau tidak sesuai dengan waktu pelaksanaan yang telah dibuat. Oleh sebab itu diperlukan Metode Earned Schedule untuk dapat menganalisa keterlambatan proyek konstruksi, dengan adanya Metode Earned Schedule yang dapat memprediksi suatu proyek agar dapat mengatasi keterlambatan. Metode earned schedule dapat menunjukan early warning sehingga bisa langsung dilakukannya recovery pada proyek yang mengalami keterlambatan. Jika keterlambatan terus berlanjut dapat dilakukan reschedule agar dapat mengatasi keterlambatan sebuah proyek.