Jumlah penderita depresi di Jawa Timur terus meningkat seiring berjalannya waktu. Namun, banyak penderita depresi yang tidak mencari bantuan untuk diri mereka sendiri untuk menghindari pandangan negatif dari masyarakat. Perancangan pada bangunan ini menggunakan konsep healing architecture di mana adanya pengaplikasian desain bioklimatik yang menerapkan pendekatan antara lingkungan alami dan bangunan untuk kenyamanan termal dan visual yang optimal dan mengurangi kebutuhan energi.
Fasilitas ini terdiri atas klinik yang dilengkapi oleh psikolog, psikiater, dan dokter umum, penginapan, dan empat macam terapi, yaitu terapi seni, terapi olahraga, terapi relaksasi, dan terapi berbicara sesuai dengan kebutuhan setiap individu. Melalui pendekatan perilaku, fasilitas ini diharapkan untuk menciptakan ruangan-ruangan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna untuk dapat mendapatkan perawatan, diagnosa, dan terapi yang dibutuhkan.