Kampung vertikal di Denpasar Selatan

Kampung Vertikal berangkat dari permasalahan kota yaitu pemukiman padat yang cenderung kumuh dan tidak memiliki kondisi hidup yang layak. Kampung vertikal ini berusaha membawa kehidupan di kampung kedalam kehidupan kota. Definisi kampung vertikal ini adalah sebuah hunian vertikal dan bukan sebuah kampung tradisional bali vertikal. Kampung Vertikal ini menggunakan pendekatan vernakular, agar penghuni dapat merasakan kehidupan kampung hanya saja vertikal. Proyek ini memakai konsep Natah dan di dukung oleh teori Genius Loci (Norberg-Schulz). Desain kampung vertikal memiliki beberapa fasilitas pendukung, seperti ; area UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), pujasera, bale, dan padmasana. Suasana kampung diharapkan hadir dibantu oleh penataan massa secara makro serta dengan penggunaan material.

JOESEPH JORDAN Rully Damayanti (Advisor 1); Irwan Santoso (Advisor 2); Samuel Hartono (Advisor 3); Elvina Shanggrama Wijaya, S.T., M.T. (Supervisors CHN 2); Anik Juniwati (Examination Committee 1); Riduan Sukardi (Examination Committee 2); Roni Anggoro, S.T., M.A.Arch. (Examination Committee 3) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Laporan Perancangan Arsitektur Laporan Perancangan Arsitektur No. 01024316/ARS/2022; Joeseph Jordan (B12180167) ARCHITECTURE, DOMESTIC; HOUSING--DESIGN AND CONSTRUCTION; HOUSING, RURAL

Files