Perancangan interior saat ini dituntut untuk memiliki sentuhan estetika visual yang tinggi serta penampilan visual yang menarik untuk mendapat perhatian masyarakat sebagai pengunjung. Untuk itu, penampilan visual yang menarik bagi sebuah ruang komersial terutama restoran dapat diwujudkan dengan penggunaan warna yang sedang tren serta dibarengi dengan penggunaan elemen visual grafis. Kedua elemen ini mampu menambah estetika visual ruangan restoran serta membantu memberikan informasi kepada user di dalamnya. Begitu juga dengan elemen Nusantara, hal ini juga perlu diterapkan dalam perancangan interior restoran. Sebagai studi kasus adalah Restoran Bu Rudy karena restoran ini sendiri menjual masakan khas nusantara, sehingga desain interior sebaiknya mengikuti jenis masakan yang dijual pada restoran tersebut agar selaras dengan apa yang ingin disajikan oleh restoran tersebut. Oleh karena itu, perancangan restoran Bu Rudy Surabaya ini menggunakan pendekatan tren warna dan visual grafis yang dibarengi dengan penerapan nuansa nusantara. Metode yang digunakan adalah metode Design Thinking dimana pada metode ini akan melakukan observasi di awal dan pada tahap akhir adalah test dimana si pemilik juga memberikan masukan dalam proses desainnya.