Fasilitas Akademi Sepak Bola di Tabanan bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung
pertumbuhan atlet remaja dalam bidang sepak bola di Pulau Bali. Hal ini dilakukan agar pembinaan olahraga
sepak bola usia muda tidak hanya terpusat di Pulau Jawa dan memungkinkan akademi untuk berintegrasi dengan
klub Bali United yang sudah berdiri dari tahun 2015. Perancangan fasilitas ini menggunakan standar yang telah
disepakati oleh FIFA dan dilengkapi oleh departemen sport science. Kemudian perancangan fasilitas ini dapat
meningkatkan proses sosialisasi antar remaja karena terdapat open space yang mendukung pertumbuhan
mereka. Fasilitas ini juga mengikuti kurikulum pembelajaran yang telah disusun oleh PSSI sehingga pembinaan
pemain sepak bola usia muda dapat menjadi lebih maksimal dan disesuaikan dengan program ruang
perancangan fasilitas ini.
Perancangan fasilitas akademi ini didasari oleh adanya minat dan potensi yang besar di Indonesia dalam
cabang olahraga sepak bola. Namun dari sekian banyak pelatihan akademi sepak bola usia muda di Indonesia
tidak memenuhi kebutuhan untuk perkembangan calon atlet. Sedangkan peserta didik yang menempuh
pendidikan pelatihan sepak bola memerlukan tidak hanya pelatihan secara fisik (bermain sepak bola), namun
juga membutuhkan bimbingan secara teori taktikal, ilmu kebugaran serta penanganan yang cepat jika terjadi
sebuah cedera. Sehingga meskipun masyarakat Indonesia memiliki minat yang besar di olahraga sepak bola,
potensi yang digali tidak dapat maksimal dan Indonesia tidak dapat berbicara banyak di ajang kompetisi sepak
bola internasional.