Masyarakat yang multietnis sebenarnya pasar yang potensial bagi sebuah produk untuk diluncurkan. Yang menjadi persoalan adalah ketika potensi produk dan penempatannya dalam media menjadi sebuah konflik horizontal antar etnis. Etnografi sebagai mata rantai dalam bidang antropologi maupun sosiologi menjadi relevan dalam mengantisipasi persinggungan budaya akibat dari media berpromosi yang tidak memperhitungkan budaya lokal. Untuk menentukan target audiens maupun potensi pasar itulah, maka perlu dilakukan riset yang didasarkan pada pendekatan etnografi maupun stereotype focus