Perancangan ini dilakukan untuk membantu Bakmi Gili mendapatkan konsistensi brand agar dapat melebarkan usahanya ke seluruh Indonesia. Bakmi Gili memiliki perbedaan antara cabang satu dan yang lain, terutama dari segi branding dan promosi. Sehingga, dibutuhkan sebuah buku Brand Guideline yang mengatur dan membantu agar Bakmi Gili menjadi lebih konsisten. Metode analisis data yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode SWOT dengan pendekatan observasi dan wawancara, hal ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Bakmi Gili serta pesaing-pesaingnya. Hasil perancangan ini meliputi sebuah buku yang mengatur mengenai detail-detail (mulai dari sejarah, logo, aturan warna, foto, dsb) dari Bakmi Gili sesuai dengan target audience.