Pada kondisi transient kedua plat gesek kopling belum menempel sepenuhnya sehingga
pemindahan daya terjadi karena gaya gesek kinetik. Gaya ini berubah tergantung dari normal
dan koefisien gaseknya. Kopling sering dioperasikan pada kondisi transien untuk menjaga laju
dan tenaga kendaraan karena dalam kondisi ini putaran mesin dapat ditingkatkan.
Studi tentang karekteristik tersebut dilakukan dengan membuat sebuah kajian teoritik dan
eksperimen dan menggunakan model uji sebuah kopling gesek plat tunggal. Variabel pengujian
meliputi beban, kecepatan putar dan gaya normal penekanan.
Hasil kajian ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan torsi dan daya secara linear pada
kecepatan putar relatif yang makin tinggi. Hal ini disebabkan karena makin tingginya kecepatan
akan menimbulkan panas yang makin tinggi pada plat gesek sehingga besarnya koefisien gesek
meningkat.