Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh board size, non-executive directors dan audit committee terhadap earnings management. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi ordinary least square (OLS). Penelitian ini menggunakan sampel laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sektor manufaktur dari tahun 2015-2017. Total data perusahaan yang memenuhi kriteria purposive sampling berjumlah 146. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa board size berpengaruh negatif terhadap earnings management, demikian juga non-executive directors dan audit committee berpengaruh negatif terhadap earnings management. Hasil penelitian ini menjelaskan, perusahaan yang mempunyai banyak board of commissioners akan meningkatkan pengawasan terhadap manajer sehingga earnings management pada perusahaan akan berkurang. Perusahaan yang mempunyai non-executive directors akan meningkatkan internal kontrol perusahaan sehingga tindakan earnings management dapat diminimalisir. Audit comittee yang bekerja secara independen akan mengurangi earnings management sehingga meningkatkan kualitas laporan keuangan menjadi lebih baik.