Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility terhadap Tax Avoidance. Teknik analisis data yang menggunakan regresi linear berganda dengan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur periode 2015-2017 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan terdiri dari 100 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility memiliki pengaruh negatif terhadap Tax Avoidance. Artinya semakin rendah implementasi Corporate Governance dalam perusahaan, semakin tinggi aktivitas tax avoidance perusahaan. Demikian juga semakin rendah implementasi Corporate Social Responsibility, semakin tinggi tax avoidance. Hasil penelitian ini menjelasakan bahwa implementasi Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility yang tinggi dapat mengendalikan agresivitas perusahaan-perusahaan dalam melakukan penghindaran pajak. Pemerintah sebagai regulator dapat mempertahankan kebijakan yang mewajibkan perusahaan mengimplementasikan praktek corporate governance dan corporate social responsibility, sehingga tidak menjadi kebijakan sukarela perusahaan.