Salah satu metode dalam proses pengecoran adalah pengecoran centrifugal yang pada
umumnya digunakan untuk menghasilkan benda berbentuk silinder atau benda kerja yang
simetris pada cetakan yang berputar. Oleh karena itu perlu dikaji lebih lanjut tentang pengaruh
variasi kecepatan putar cetakan terhadap kualitas pengecoran alumunium yang meliputi sifat
mekanik (kekerasan) dan struktur mikro. Variasi kecepatan yang dipilih sebesar 150 rpm, 180
rpm dan 200 rpm.
Percobaan dilakukan dengan melihat hasil struktur mikro yang dihasilkan pada setiap variasi
putaran terutama bagian penampang melintang produk cor. Selanjutnya dapat dilakukan
pembahasan mengenai hubungan struktur mikro terhadap angka kekerasan setiap variasi
putaran tersebut.
Pada pengamatan struktur mikro, bentuk butir yang dihasilkan pengecoran centrifugal secara
umum berbentuk equiaxed dan columnar dengan orientasi kemiringan sesuai dengan arah
putaran mesin. Dari hasil uji kekerasan Vickers, terlihat bahwa variasi putaran 200 rpm
menunjukkan angka kekerasan yang lebih besar dibandingkan dengan variasi putaran lainnya.