Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan cross border activities perbankan sebagai proksi integrasi keuangan dengan variabel makroekonomi regional berupa GDP dan CPI serta likuiditas regional berupa money supply (M2) dan komoditas ekspor-impor periode kuartalan 2011-2017. Sampel yang digunakan 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Metode analisis data yang digunakan adalah kointegrasi Johansen. Hasil analisis ini menunjukkan adanya hubungan integrasi keuangan regional, makrokonomi regional, dan likuiditas regional di ASEAN dan dua hubungan granger causality di ASEAN.