Telepon genggam atau gawai saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Setiap orang, tidak terbatas umur dan kalangan menggunakan telepon genggam untuk mempermudah melakukan komunikasi serta mendapatkan informasi. Teknologi telepon genggam setiap tahun mengalami perkembangan yang cukup pesat, ditambah dengan banyaknya produk telepon genggam yang berlomba-lomba untuk menciptakan fitur-fitur baru membuat masyarakat cenderung untuk mengikuti perkembangan tersebut. Pada masa sekarang ini, budaya berganti-ganti telepon genggam telah menjadi gaya hidup yang berkembang di masyarakat Indonesia sehingga menambah sampah elektronik di Indonesia. Dengan bertambahnya sampah elektonik khususnya di Indonesia membuat produsen telepon genggam ingin meremanufaktur elektronik khususnya telepon genggam. Maka dengan adanya remanufaktur dapat mengurangi sampah elektronik khususnya telepon genggam, tetapi produsen telepon genggam tidak mengerti proses remanufaktur. Dengan rekomendasi remanufaktur telepon genggam orang-orang semakin mengerti langkah-langkah yang diambil dalam proses remanufaktur telepon genggam.