Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara, menegaskan pemerintahan mendatang harus segera mengambil keputusan untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Dia menyarankan agar harga BBM bersubsidi segera dinaikkan begitu presiden baru dilantik. Dahlan memaklumi pemerintahan saat ini tidak mungkin menaikan BBM bersubsidi. Menurutnya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak ingin meninggalkan kesan buruk di akhir jabatannya. subsidi BBM akan terus menjadi beban pemerintah. Tidak hanya itu, BBM yang disubsidi sehingga harganya murah membuat konsumsi melonjak. Akibatnya, impor BBM tetap tinggi dan mempengaruhi nilai tukar. Selain menaikkan harga, tambah Dahlan, upaya untuk beralih ke sumber energi lain juga harus dilakukan. Bahan bakar gas adalah salah satu opsinya. Dia menyarankan ada regulasi khusus untuk pabrikan mobil di Indonesia, agar memproduksi mobil dengan spesifikasi tambahan yaitu tangki bahan bakar gas.