Jokowi pernah berjanji akan mengemban tugas selama satu periode (lima tahun) untuk memimpin Ibu Kota Jakarta jika terpilih menjadi gubernur. Namun janji tinggallah janji. Jokowi ternyata menerima mandat untuk menjadi calon presiden dari partai PDIP. Jokowi pun dinilai pintar dalam memainkan sandiwara politik dan membohongi warga Ibu Kota yang telah memilihnya. Sering kali dia bilang bahwa tidak memikirkan pencapresan, ingin lebih fokus dan konsentrasi beresi masalah Jakarta dulu seperti banjir dan macet. Jokowi pun dinilai tidak konsisten sebagai seorang pemimpin.